Menurut Anda, pengalaman doi di masa awal nyanyiin lagu 'Tentang Seseorang' membuatnya kewalahan karena harus ikut rangkaian tur dan hanya memainkan satu lagu itu aja.
"Capek juga di saat itu. Kan gue cuma [nyanyiin] single kan, terus kalau gue main tiap kali kemana-mana pasti nyanyinya cuma satu lagu!" ucap Anda Perdana di akun YouTube Soleh Solihun.
"Gue di saat itu, kayak gue cuma nyanyi lagu itu sebenarnya adalah buat iseng senang-senang dan gue perlu duit," imbuhnya.
Anda Perdana juga sempat ikut tur bersama Anto dan Melly untuk mempromosikan lagu 'Tentang Seseorang'. Bahkan Anda juga bilang rtp naga4d kalau doi sama sekali nggak nyangka dan nggak siap ketika lagu itu jadi lagu yang hits setelah film AADC dirilis.

Sejak awal, poster AADC (2002) memang sangat khas. Wajah Rangga (Nicholas Saputra) menatap ke samping, Cinta (Dian Sastrowordoyo) menatap ke depan. Kini, poster AADC 2 menampilkan Rangga saja, menghadap ke depan.
Ternyata ada kisah tersendiri yang melatari pembuatan poster film AADC pertama dan sekuelnya, termasuk tatapan dingin Rangga dan Cinta, serta warna-warni yang menyelimuti wajah keduanya.
Rangga dan Cinta sudah beranjak dewasa. Keduanya sudah lulus SMA, mungkin juga tamat perguruan tinggi. Lantas, apa makna warna-warna tersebut?
"Untuk AADC 2 konsep posternya masih sama, warna-warna itu menggambarkan hidup dan bentuk yang berbeda, hal itu menggambarkan kehidupan yang dialami Rangga dan Cinta setelah 14 tahun sudah dilalui," ia menjelaskan.
Soal pose Rangga di poster AADC pertama (menghadap ke samping) yang berbeda dengan poster AADC ke-dua (menghadap ke depan), Mira tak bisa membeberkan apa artinya.
serta untuk mengetahui makna kode mengenai wacana politik yang ada. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika John Fiske berdasarkan kode-kode televisi yang terbagi ke dalam tiga level yaitu level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur-unsur politis pada level realitas melalui kode penampilan, kostum, gerakan, cara berbicara dan ekspresi. Pada level representasi ditunjukkan melalui kode kamera, musik, aksi, konflik dan dialog. Pada level ideologi unsur politik yang terepresentasikan mewakili aliran kapitalisme dan demokrasi
Anda selama ini dikonotasikan sangat menjaga privasi. Tak ada cerita tentang keluarga. Apa peran keluarga bagi karir Anda ambil selama ini?
Tidak ada masalah sih. Maksudnya, itu sudah bagian yang sangat profesional dan itu di luar dari keputusan-keputusan keluarga.
Dan mereka menonton film-film Anda dan berkomentar?
Tidak terlalu berkomentar banyak. Cuma paling bagus ha-ha-ha.
Apakah mereka menjadi faktor yang berpengaruh untuk Anda dalam memilih peran?
Enggak sih, karena tentu peran di film itu sangat personal buat saya. Jadi, biasanya pilihan-pilihannya lebih kepada hal-hal yang saya suka, hal-hal yang saya ingin support atau hal-hal yang resonate sama saya.
Enggak sih, karena sebenarnya posisi aktor di dalam menentukan peran-perannya tidak bisa dibilang terlalu aktif. Karena filmnya sudah ada lebih dulu, karakternya sudah dibentuk dulu oleh filmmakernya, lalu ditawarkan dan kita lolos casting untuk peran tersebut.
Kita sebetulnya tidak punya pilihan sebegitu besar sebenarnya, kecuali seorang aktor sekaligus produser sehingga dia bisa menciptakan karakter tertentu untuk dirinya. Sementara kalau saya, ya, sebenarnya cuma menyambut dan melakukan yang terbaik dari tawaran-tawaran tersebut.
Banyak hal juga. Bisa jadi karena waktu yang tidak mungkin. Waktu persiapan yang ditawarkan misalnya tidak cukup. Atau... saya sulit menjawabnya karena banyak hal yang personal juga. Maksudnya, ketika membaca kisah tersebut, saya merasa kurang sreg.
Bagaimana Anda melihat keragaman dari peran dan skenario yang ditawarkan kepada Anda?
Lebih beragam lagi, lebih bagus. Tapi kalau melihat kondisinya saat ini, saya rasa sudah cukup beragam film-film yang ada.
Kalau kita melihat film-film yang ada di bioskop hari ini, ada romance, ada komedi, ada horor, sebetulnya sudah cukup. Tapi memang tentu saja yang diharapkan dari sebuah industri adalah keragaman juga soal misalnya film-film yang bersifat eksperimental, atau mengkesplorasi hal-hal yang belum pernah dibuat, art house film, misalnya, lalu documentary film.