Kapal Pinisi, sebuah nama kapal yang sudah tersohor ke seluruh dunia akan kegagahannya dalam mengarungi samudra. Kapal asli Indonesia ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia saja, namun juga kebanggaan masyarakat Sulawesi secara khusus.
Sebagai sebuah warisan budaya dan ikon kebudayaan masyarakat Bugis, Kapal Pinisi kini sudah menjadi daya tarik wisata yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Guna mengembangkan potensi wisata budaya ini menjadi lebih besar, Festival Pinisi pun digelar setiap tahun.
Festival Pinisi ini adalah sebuah festival tahunan judi slot yang digelar untuk mengenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia. Melalui festival ini, pengunjung dapat melihat proses pembuatan, keahlian hingga beragam upacara adat dan ritual yang menyertai pembuatan dan peluncurannya.
Mengintip Pesona Pariwisata Bulukumba
Festival ini merupakan sebuah festival tahunan yang tak pernah sepi dikunjungi. Ini karena dalam festival ini terdapat banyak daya tarik yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Seperti beberapa daya tarik berikut.
1. Trip Leppe’e-Bira
Ketika mengikuti rangkaian acara festival Kapal Pinisi ini, aktivitas utama yang tidak boleh dilewatkan adalah Trip Leppe’e-Bira. Trip ini adalah kegiatan pelayaran Kapal Pinisi yang diikuti dengan kapal-kapal lain yang lebih kecil.
Pelepasan Kapal Pinisi untuk berlayar mulai dari Pelabuhan Leppe’e menuju Tanjung Bima ini menjadi penanda dimulainya Festival Pinisi. Pelayaran Kapal Pinisi ini tidak hanya dilakukan oleh pelaut lokal saja, bahkan juga pelaut yang berasal dari seluruh daerah Sulawesi Selatan.
2. Peluncuran Kapal Pinisi (Anynorong Lopi)
Daya tarik selanjutnya yang membuat banyak wisatawan selalu menanti festival tahunan ini adalah kegiatan anynorong lopi. Kegiatan ini adalah kegiatan untuk mengenalkan sekaligus memamerkan kepada wisatawan pada Kapal Pinisi, kapal yang terkenal akan kekuatannya mengarungi lautan sejak jaman nenek moyang.
3. Berbagai Pertunjukan Budaya
Selain mengenal dan melihat Kapal Pinisi yang terkenal akan kekuatannya ini, dalam Festival Pinisi daya tarik lain yang bisa menarik perhatian wisatawan adalah adanya berbagai pertunjukan budaya. Berbagai pertunjukan pementasan cerita dan legenda masyarakat, pertunjukan tarian Pabbitte Passapu juga tak kalah menarik untuk disaksikan.
Tak hanya itu saja Anda juga bisa menyaksikan berbagai ritual adat, termasuk ritual adat yang dilakukan sebelum pembuatan kapal pinisi dan ritual adat yang dilakukan saat melepas kapal pinisi untuk berlayar. Ada pula demonstrasi pembuatan kain tenun Kajang yang selalu dinanti oleh para wisatawan.
4. Pemandangan Tanjung Bira
Tidak hanya daya tarik budaya saja yang bisa dinikmati oleh wisatawan saat mengikuti rangkaian Festival Pinisi ini. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan Tanjung Bira yang menakjubkan. Tanjung Bira ini adalah salah satu objek wisata primadona dan andalan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sambil menikmati kekayaan budaya yang ditampilkan dalam festival ini, Anda juga bisa sekaligus menikmati keindahan Tanjung Bira yang terkenal. Keindahan laut Tanjung Bira ini dijamin akan membuat Anda betah dan ingin berkunjung lagi ke Sulawesi Selatan.
5. Mengetahui Berbagai Makanan Tradisional Sulawesi Selatan
Satu lagi daya tarik wisata yang ditawarkan oleh festival Pinisi ini. Pada festival ini And bisa mengenal lebih dalam Sulawesi Selatan, tidak hanya dari tradisi dan budaya namun juga kulinernya. Akan ada tempat khusus untuk Anda menikmati berbagai kuliner khas Bulukumba.
Waktu & Lokasi Festival Pinisi Digelar
Festival Pinisi ini biasanya diselenggarakan pada bulan September setiap tahunnya. Penyelenggaraan festival tahunan ini dilaksanakan di Tanjung Bira yang berada di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Jarak yang ditempuh untuk mencapai Kabupaten Bulukumba, tepatnya Tanjung Bira, sebagai lokasi diselenggarakannya Festival Pinisi ini memang terbilang cukup jauh. Jika Anda menempuh perjalanan dari Kota Makassar, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 200km untuk mencapai Tanjung Bira.
Jarak tempuh tersebut bisa ditemukan dalam waktu kurang lebih 5 jam berkendara melalui akses darat. Meskipun jaraknya jauh dan waktu tempuhnya lama, namun Anda tak perlu khawatir karena akses menuju ke Tanjung Bira ini terbilang lancar.
Anda bisa mengakses Tanjung Bira ini dengan berbagai metode. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan sewa, Anda bisa menyewa mobil, atau bisa juga dengan menaiki bus jurusan Makassar-Bulukumba. Setelah sampai di Bulukumba, Anda masih harus naik angkutan umum lagi untuk sampai ke Tanjung Bira.
Untuk bisa menikmati berbagai daya tarik yang ditawarkan dari Festival Pinisi ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk. Semua aktivitas festival bisa Anda nikmati secara gratis. Kecuali jika Anda ingin mengikuti aktivitas kompetisi yang diadakan oleh pemerintah Bulukumba.
Dengan menggratiskan biaya masuk festival ini, pemerintah berharap untuk menarik semakin banyak wisatawan berkunjung ke Tanjung Bira. Dengan begitu perekonomian dan wisata Bulukumba pun bisa semakin terangkat.
Kegiatan di Festival Pinisi
Festival Pinisi ini adalah event tahunan yang selalu ditunggu tidak hanya oleh masyarakat lokal saja, namun juga wisatawan dari daerah lain bahkan wisatawan dari mancanegara. Festival ini tidak hanya menawarkan daya tarik wisata yang berbeda saja, namun juga berbagai aktivitas menarik yang bisa Anda ikuti.
1. Kompetisi Memancing
Ada satu aktivitas menarik yang selalu menjadi agenda tahunan saat penyelenggaraan Festival Pinisi, yaitu kompetisi memancing. Kompetisi ini berlangsung bersamaan dengan event pelayaran kapal pinisi dan kapal-kapal kecil lainnya.
Kegiatan ini dilakukan salah satunya bertujuan untuk mengkampanyekan penangkapan ikan yang aman dan ramah lingkungan. Tentu saja ada aturan jenis ikan yang boleh dan tidak boleh ditangkap. Pemenang ditentukan berdasarkan berat ikan yang didapat. Hadiah yang diberikan pun sangat menarik, mulai dari motor hingga mobil.
2. Melihat Prosesi Pembuatan Perahu
Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat mengikuti Festival Pinisi ini adalah melihat prosesi pembuatan kapal yang terkenal kuat dan tangguh dari Suku Bugis ini. Anda bisa melihat bagaimana proses pembuatan kapal ini dari awal sampai prosesi adat yang dilakukan saat membuat kapal ini.
3. Menikmati Berbagai Kuliner Tradisional Bulukumba
Saat berwisata atau berkunjung ke suatu daerah, hal yang pasti dilakukan oleh semua wisatawan adalah mencicipi makanan khas dari daerah tersebut. Aktivitas ini jugalah yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Festival Pinisi di Tanjung Bira Sulawesi Selatan.
Festival ini benar-benar mengenalkan budaya dan tradisi Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Mulai dari tradisi membuat kapal hingga produk kuliner khas dari daerah Bulukumba. Dalam rangkaian Festival Pinisi ini Anda juga akan menemukan festival kuliner yang diselenggarakan satu hari penuh.
Festival kuliner ini diadakan sebagai ajang untuk mengenalkan beragam olahan tradisional Bulukumba secara khusus dan Sulawesi Selatan secara umum. Pada festival ini Anda bisa menikmati sepuasnya olahan tradisional yang ingin Anda cicipi.
4. Berwisata Budaya Sembari Berwisata Alam
Penyelenggaraan Festival Pinisi ini memang dilakukan di lokasi yang sangat strategis. Tanjung Bira sendiri merupakan sebuah objek wisata alam yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan di hari biasa maupun hari libur. Tanjung Bira ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan khas Pulau Sulawesi.
Laut yang berwarna biru jernih, ditambah pasir putih yang membentang bisa menjadi alternatif destinasi yang bisa dikunjungi setelah puas menyaksikan Festival Pinisi. Di sekitar kawasan Tanjung Bira juga ada banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi. Jadi, selain melihat kearifan lokal di Festival Pinisi, Anda bisa sekaligus menikmati keindahan alam Sulawesi Selatan.