Di Minahasa Selatan sendiri terdapat beberapa air terjun yang sudah terkenal pamornya hingga ke kalangan wisatawan luar daerah. Namun wisata air ini belum seberapa terdengar gaungnya. Keindahan air terjun dan lingkungan sekelilingnya masih menjadi surga tersembunyi yang harus dijelajahi agar semakin banyak orang tahu daya tariknya.
Lingkungan yang asli dan alami menjadikan Air Terjun Lelema cocok dituju sebagai alternatif destinasi wisata bagi segala usia. Terutama bagi Anda yang ingin merasakan nuansa asri dekat dengan alam, air terjun ini dapat dikunjungi sbobet88 jika kebetulan sedang singgah ke Minahasa Selatan. Berikut ulasan selengkapnya seputar Air Terjun Lelema.
Daya Tarik Air Terjun Lelema
1. Lingkungan yang Asri
Air Terjun ini berada di lingkungan yang masih sangat asri, belum terjamah oleh banyak manusia kecuali beberapa masyarakat setempat yang biasanya beraktivitas di sekitar air terjun. Di sekelilingnya terdapat hutan dengan pepohonan yang rimbun. Beberapa fauna menjadikan ekosistem sekitar hutan sebagai habitat alaminya.
2. Air Terjun Alami
Daya tarik utama Air Terjun Lelema tentu saja guyuran air yang jatuh dari atas ketinggian. Belum diketahui secara pasti berapa tinggi air terjun ini, tetapi diperkirakan mencapai belasan hingga puluhan meter. Air Terjun ini terdiri atas tiga tingkatan yang masing-masing mempunyai kolam di bagian dasarnya dengan kedalaman bervariasi.
Air terjun ini mengalir langsung dari kawasan pegunungan, sehingga terasa dingin dan segar. Begitu mengenai tubuh, Anda akan merasakan sensasi yang menusuk tulang. Jika suasana sedang panas sangat cocok dijadikan sebagai tempat berenang atau berendam. Anda bisa berada di bebatuan sekitar air terjun untuk merasakan percikan air yang menyegarkan.
3. Nuansa Alam dengan Udara Segar
Ingin berlibur ke tempat yang memiliki udara segar dan dekat dengan alam? Air Terjun Lelema bisa menjadi alternatif destinasi untuk dikunjungi. Lokasinya yang berada di pedesaan membuat nuansa alam sangat terasa saat Anda berkunjung. Belum lagi pepohonan di sekitar semakin menambah udara segar yang jauh dari polusi perkotaan.
4. Surga Tersembunyi
Belum banyak yang mengenal air terjun eksotis ini, pasalnya tempat ini baru dibuka untuk publik beberapa tahun lalu dan sempat ditutup sebelum akhirnya dibuka lagi. Air yang mengalir dari ketinggian menimbulkan bunyi gemericik yang menentramkan, berpadu dengan lingkungan alami di sekitarnya menjadikan air terjun ini bak surga tersembunyi.
5. Kolam Alami
Ada tiga tingkatan Air Terjun Lelema yang mana pada masing-masing tingkat mempunyai kolam alami. Setiap kolam memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Biasanya pengunjung berenang di kolam yang berada di tingkat satu saja, karena tingkatan kedua mempunyai dasar yang paling dalam yaitu hingga 15 meter.
6. Spot Berfoto dengan Background Panorama Alam
Setiap sudut lokasi air terjun dapat dijadikan sebagai spot berfoto yang instagenic. Background alam yang masih natural sangat sayang jika tidak Anda abadikan dalam bentuk foto. Ada bebatuan di dekat air terjun yang sering dijadikan tempat berfoto. Dari sini dapat terpotret derasnya air yang jatuh dari ketinggian dengan panorama hijau di sekelilingnya.
7. Masyarakat Sekitar yang Ramah
Masyarakat Desa Lelema masih menjunjung tinggi adat setempat. Meski demikian, mereka sangat ramah jika didatangi oleh wisatawan dari luar daerah. Bahkan ada pula yang berkenan menjadi pemandu jika memang dibutuhkan. Hanya saja pada momen tertentu, ada waktu dimana pengunjung dilarang datang ke air terjun karena kepercayaan setempat.
Tiket Masuk Air Terjun Lelema
Air Terjun Lelema terletak di Desa Lelema yang masih menjadi bagian wilayah Minahasa Selatan, Sulawesi utara. Lokasinya yang berada di pedesaan sudah cukup mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Apabila menaiki transportasi umum, carilah yang jalurnya melewati Desa Lelema agar tidak terlalu jauh berjalan.
Jika berangkat dari Manado, Anda harus berkendara untuk menempuh jarak sekitar 40 kilometer. Anda pergi ke arah Kecamatan Tumpaan, setelah itu masuki jalur menuju Desa Lelema. Dari jalur trans Sulawesi, jarak Air Terjun ini kurang lebih 1,5 kilometer. Anda bisa menjangkaunya dengan kendaraan atau berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan Anda bisa menyaksikan kawasan pertanian dan perkebunan milik warga. Anda pun bisa merasakan udara segar khas pedesaan. Jadi, meskipun harus berjalan kaki tidak akan terasa melelahkan. Selanjutnya untuk sampai ke lokasi Air Terjun, Anda bisa menapaki jalan setapak yang sudah dibuat oleh masyarakat sekitar. Aksesnya cukup mudah dijangkau.
Untuk masuk ke Air Terjun Lelema tidak dikenakan tarif, jadi Anda tidak harus mengeluarkan uang sebagai ongkos tiket. Anda hanya perlu mempersiapkan budget untuk transportasi. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, Anda dikenakan tarif parkir standar sekitar Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Air Terjun Lelema
1. Cliff Jumping
Air Terjun Lelema sering dijadikan lokasi pilihan utama untuk melakukan cliff jumping. Olahraga ekstrem satu ini dilakukan dengan terjun dari atas tebing menuju kolam di dasar air terjun. Tebing yang ada di sekitar air terjun tidak terlalu curam, sehingga cukup aman dijadikan spot cliff jumping. Namun aktivitas ini tidak dianjurkan bagi yang tak bisa berenang.
2. Menjelajah Air Terjun dan Lingkungan Sekitar
Anda bisa menjelajah lokasi air terjun dan lingkungan sekitarnya yang masih alami. Medan untuk berjalan-jalan di sana tidak seberapa sulit. Meskipun ada bebatuan yang tersebar di jalan setapak, jika tidak sedang hujan maka tak akan licin. Pengunjung pun dapat menjelajah dengan aman asalkan berhati-hati terhadap lumut.
Lingkungan di sekitar air terjun tak kalah menarik untuk dijelajahi. Anda bisa datang ke hutan kecil yang ada di sekeliling air terjun untuk sekedar berlindung di bawah pohon rindang, atau menyaksikan hewan-hewan hutan. Ada beberapa spesies burung yang biasanya berterbangan dan menciptakan suara merdu.
3. Berenang di Kolam
Jika ingin merasakan kesegaran air secara langsung, Anda dapat berenang di kolam yang berada di dasar air terjun. Namun pengunjung hanya diperbolehkan untuk berenang di kolam tingkat satu saja, karena selain itu kolamnya memiliki dasar cukup dalam. Anda pun harus berhati-hati serta menaati anjuran ketika hendak berenang.
Masyarakat di sekitar Air Terjun Lelema masih sangat menjunjung tradisi. Oleh karena itu, di saat tertentu (misalnya ketika ada orang yang meninggal di desa tersebut), masyarakat akan melarang wisatawan untuk berenang di kolam. Jika ada anjuran semacam ini, pengunjung harus mematuhinya karena merupakan norma setempat yang harus ditaati.
4. Bermain Air
Jika ingin merasakan dinginnya air tetapi tidak berani berenang, ada cara lain untuk menikmatinya. Anda bisa bermain-main air yang terpercik dari guyuran air terjun yang menimpa tebing di bawahnya. Di dasar air terjun ada bebatuan bertebaran yang bisa dijadikan tempat pengunjung untuk bermain-main air.
5. Berburu Spot Foto Menarik
Berwisata tak akan lengkap tanpa mengabadikan momen dengan camera roll. Di Air Terjun Lelema Anda juga dapat berburu spot foto yang cantik. Tak sedikit pengunjung yang sengaja datang ke wisata air ini hanya untuk berfoto-foto saja. Background panorama alam berupa air terjun dan hijaunya pepohonan sangat intagenic untuk dijepret dengan kamera.
6. Bersantai
Anda pun tak harus melakukan aktivitas yang melelahkan di kawasan air terjun, karena dapat bersantai di sana. Memang belum ada tempat seperti gazebo atau pondok asri yang memadai untuk bersantai. Namun Anda bisa menikmati nuansa alam secara langsung dengan berada di bawah pepohonan yang rindang.